Monday, July 21, 2008

KAMUS INDONESIA - SUNDA

Menerjemahkan bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia kadang-sulit. Sebagian orang mengatakan "Lebih baik menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris" katanya. Untuk yang mau mencoba menggunakan kamus Indonesia - Sunda silahkan gunakan kamus kecil ini!

24 comments:

  1. bhasa sundanya melarang apa?

    ReplyDelete
  2. melarang=ngalarang/teu meunangeun/teu kengingeun

    ReplyDelete
  3. ada contoh kalimatnya gak y. Bs diemailin. Plisss.Pgn banget belajar bahasa Sunda euy

    ReplyDelete
  4. melarang = nyaram, ngahulag

    ReplyDelete
  5. apa bahasa sunda nya "arti" ?
    tolong

    ReplyDelete
  6. arti = harti (bahasa biasa), = hartos (bahasa lemes/halus)

    ReplyDelete
  7. Akang hapunten bade tumaros upami basa sundana turut berdukacita naon nya? haturnuhun

    ReplyDelete
  8. turut berdukacita = ngiring belasungkawa

    ReplyDelete
  9. Novel ini sedikit ganjil dengan nama-nama, tokoh dan karakter yang tak biasa. Novel ini bercerita tentang keluarga penyihir Raya yang terdiri dari satu bapak bernama Samudra yang masih santai ditinggal istrinya meninggal.
    Padahal kejadiannya sudah 10 tahun yang lalu, dan sang duda betah sendirian, hanya ditemani tiga anak perempuan penyihir level tinggi bernama Zea, Oryza dan Solanum, dengan gaya dan sifatnya masing-masing. Ada lagi tokoh Xander, penyihir cowok yang keren anaknya sahabat ibu ketiga bersaudara Raya yang sejak kecil dijodohkan dengan Oryza. Selain itu masih ditambah Pax, lelaki yang naksir berat pada Oryza dan menyihir dirinya sendiri menjadi kucing peliharaan Oryza. Ada juga Strawberry dan Aqua, digambarkan sebagai cewek-cewek centil yang naksir Xander, dan selalu berusaha mencelakai cewek-cewek keluarga Raya.
    Di awal novel ini, penulis lebih banyak bercerita mengenai kehidupan masing-masing tokoh yang agak sedikit membosankan. Cerita baru mulai berkonflik ketika rendang yang dimasak Oryza melarikan diri dari panci. Cangkir jadi hidup dan menggigit Xander. Roti asyik bernyanyi dalam bahasa Rusia dan bersalto di dalam lemari dapur. Zea dan Sola mulai bertingkah abnormal. Dan Oryza, Xander, Pax dan Samudra harus memulai petualangan menuju pulau Varaiya yang bahkan di peta pun tidak begitu jelas. Mereka pergi untuk mencari racun penawar sihir yang menyebabkan kekacauan tersebut. Seperti juga tulisan-tulisan Clara NG lainnya, cerita di novel ini mengalir lincah dan ringan, diselingi celetukan-celetukan khas yang konyol para tokohnya. Walaupun beberapa bagian terasa lebay, namun banyak bagian dari novel ini yang bisa membawa pembacanya untuk tertawa terbahak-bahak.
    Novel ini memang mulai menemukan iramanya ketika terjadi hari buruk dalam kehidupan Oryza yang dalam level sihirnya mencapai level delapan. Hari buruk itu terjadi ketika rendang melarikan diri dari panci dan terlepas bebas itu. Maka dimulailah petualangan gila-gilaan mencari penawar racun yang hanya bisa ditemukan di pulau terpencil milik suku penyihir primitif. Pulau yang tak pernah kelihatan di peta Indonesia. Pulau yang disihir hilang: Pulau Varaiya. Di sanalah kemudian berbagai kisah unik terjadi. Sihir-sihir mereka akan berhadapan dengan keanehan Varaiya yang juga memiliki keunikan dan kekhasan sendiri.
    Novel ini memiliki kekhasan dengan gaya petualangan yang beda. Banyak karakter dan tokoh yang unik dan menarik. Berbagai banyolan yang dibuat juga menjadikan karakter tokoh dalam novel ini hidup. Clara Ng, sebagai penulis serba bisa untuk berbagai generasi berusaha keras untuk dapat menghidupkan novel ini dengan tokoh-tokoh imajinasi yang khas. Namun jika dilihat secara keseluruhan, novel ini agak ‘’lambat panas’’, karena dibuka dengan sesuatu yang kurang memancing minat pembaca. Namun perlahan namun pasti, berbagai tokohnya mulai menceritakan peran dan kekuatan karakter yang khas dan sangat menarik. Bagaikan rumah laba-laba, semakin lama rajutannya semakin kuat dan semakin memancing minat.

    BISA MINTA TOLONG ARTIIN GG??, makasih klo bsa...

    ReplyDelete
  10. Ini adalah kisah tentang terjadinya Danau Toba. Orang tak akan menyangka, ada kisah sedih dibalik danau yang elok rupawan itu.
    Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara Pulau Sumatra yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan.
    Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
    Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia.
    “Namun aku punya satu permintaan, kakanda.” katanya.
    “Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal dari seekor ikan.”
    “Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga rahasia itu.” kata pemuda itu.
    Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
    Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
    “Dasar anak keturunan ikan!”
    Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.
    Seketika itu juga, istri dan anaknya hilang dengan gaib. Ia jadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah bisa bertemu kembali dengan istri dan maupun anaknya yang disayanginya itu.
    Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya makin lama makin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah yang kemudian kita kenal sampai sekarang sebagai Danau Toba.
    Sumber Referensi :

    ReplyDelete
  11. Yang Terhormat Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 1 kota Bengkulu, dan teman teman kelas 6 yang tercinta. Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah s.w.t., karena pada hari ini kita semua dapat berkumpul untuk merayakan “Kelulusan dan Perpisahan Murid SD negeri 1 kota Bengkulu Angkatan 2008-2009″.

    Alhamdulilah, kita semua berhasil lulus akhirnya. Hari-hari penuh ujian yang sangat menegangkan kini berakhir sudah. Kita lulus! Kita akan meninggalkan sekolah ini dan berpisah. Betapapun beratnya, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Hampir semua diantara kita baru bertemu dan berteman akrab saat bersekolah di sini. Alangkah senangnya apabila pertemanan yang telah dijalin selama enam tahun ini dapat bertahan selamanya. Seakan tak tergoyahkan oleh apapun. Mungkin di antara kita ada yang merasa senang mengalami perpisahan karena yang mereka tunggu selama ini adalah hal-hal baru yang terlihat lebih menyenangkan dibanding hal-hal di sini yang sangat membosankan. Tapi mungkin di sisi lai, ada yang merasa sangat sedih karena telah mengalami banyak hal menyenangkan di sini. Betapa banyaknya kenangan yang telah tercipta. Baik yang manis maupun yang pahit.

    Teman teman, kita menyadari bahwa waktu tak dapat diputar kembali. Oleh sebab itu rasa penyesalan karena sewaktu di SD kurang giat belajar, maka marilah kita perbaiki ketika kita di SMP. Mari kita ingat dan terapkan nasehat bapak dan ibu guru dan orang tua kita sebaik-baik. Ucapan terima kasih patut kita sampaikan kepada guru-guru kita. Mereka telah mendidik kita selama enam tahun tanpa mengenal lelah.

    Terakhir, jangan lupakan setiap hal berharga yang telah kita alami selama bersekolah enam tahun di sini. Simpanlah kenangan itu dalam hati kita semua. Sekian pidato yang saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada salah kata.

    ReplyDelete
  12. katanya basaha sunda nya apa

    ReplyDelete
  13. apa bahasa sundanya "katanya"

    ReplyDelete
  14. euceuk (kasar/biasa), saurna (lemes)

    ReplyDelete
  15. Melarang = nyaram

    ReplyDelete
  16. "Belajar heula nu bener...ke tos waktosna mah pasti aya nu ngiceupan....."Bari uing ge jomlo gkgkgkgk"
    tolong arti'in k bahasa indonesia dong...

    ReplyDelete
  17. "Belajar heula nu bener...ke tos waktosna mah pasti aya nu ngiceupan....."Bari uing ge jomlo gkgkgkgk"
    tolong bahasa indonesianya apa kalimat di atas,coz saya suruh ngerjain tugas adik saya.

    ReplyDelete
  18. arti lirik lagu mojang priangan apa sih?
    aku ada tugas dan disuruh terjemahin lirik lagu mojang priangan

    ReplyDelete
  19. apa bhs sundanya|guru sedang menulis dipapan tulis menggunakan kapur

    ReplyDelete
  20. apa sundanya ;guru menulis di papan tulis menggunakan kapur

    ReplyDelete