Gubernur di sebuah negeri angin-angin baru saja pindah tugas ke sebuah negeri bantaran sungai. Di kantor yang baru tersebut ia dapat ruang sendiri yang cukup nyaman, digunakan sebagai kantor pribadi. Bangga dengan kantornya yang baru, setiap kali ada staff nya yang masuk memberi laporan ia selalu berusaha untuk kelihatan sibuk, apalagi kalau yang masuk adalah tamu.
Satu hari ada seorang pemuda berpakaian rapi masuk ke dalam kantornya . Ia segera menyambar gagang telepon dan berbuat seolah-olah ia sedang berbicara dengan pejabat teras lainnya. Ia hanya memberi kode agar pemuda tersebut menunggu. Setelah 10 menit, ia bertanya kepada pemuda itu.
Gubernur : “Wah maaf Anda mesti menunggu ya, maklum sejak disini saya memang agak lebih sibuk.”
Pemuda : “Ah, nggak apa-apa Pak,”
Gubernur : “Baik, silahkan duduk. Ada yang bisa saya bantu?”
Pemuda : “Oh, saya kesini untuk memasang sambungan telepon yang ada di meja Bapak.”
Gubernur : “Eh, ..**$%###…”
Optimis, semangat, dan selalu berpikir positif. Jika kita tidak mampu hidup jadi beringin yang kuat dan kokoh, jadilah saja belukar tetapi yang menyuburkan tanah. Jika kita tidak mampu hidup seperti jalan raya beraspal, jadilah saja jalan setapak tetapi yang menuju mata air.
Showing posts with label Senyum. Show all posts
Showing posts with label Senyum. Show all posts
Thursday, September 4, 2008
Hubungan antara Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia
Seorang pemuda baru lulus dari SMU. Karena tidak punya biaya akhirnya dia memutuskan untuk bekerja. Oleh karena itu dia mendatangi pamannya yang salah seorang pengurus partai politik untuk dicarikan kerja.
"Paman, tolong carikan saya pekerjaan dong" pinta pemuda itu.
"Wah lulusan SMU ya. Kalo gitu kamu jadi pegurus partai aja." Kata pamannya.
"Enak jadi pengurus partai, nanti kamu bisa jadi anggota DPR, trus jadi ketua DPR/MPR, bahkan jadi wakil presiden ato presiden sekalipun juga bisa" tambah pamannya semangat.
"Wah paman saya gak mau muluk-muluk, saya minta yang sederhana aja, kaya guru SD misalnya" jawab pemuda itu.
Pamannya berfikir sebentar kemudian berkata "Maaf kalo jadi guru SD kamu harus sarjana"
Subscribe to:
Posts (Atom)