Tuesday, October 11, 2011

Edubuntu: Cara Murah dan Mudah Mengelola Komputer Sekolah

Edubuntu adalah sistem operasi yang berasal dari keluarga Ubuntu. Jika Ubuntu diperuntukkan untuk kegunaan sehari-hari, maka Edubuntu digunakan untuk pendidikan. Itu sebabnya terdapat awalan Edu yang menunjukkan Education.


Sama seperti Ubuntu, Edubuntu dapat Anda dapatkan secara cuma-cuma alias gratis. Anda dapat mendownload Edubuntu pada alamat http://www.edubuntu.com. Semua aplikasi yang terdapat pada Ubuntu terdapat pula pada Edubuntu ditambah aplikasi lain yang berhubungan dengan pendidikan.Terdapat. Berikut beberapa aplikasi yang berguna bagi sekolah Anda:


KDE Education Project
Kumpulan aplikasi pendidikan yang diperuntukkan mulai dari preschool sampai universitas. Anda dapat membuka website mereka pada alamat http://edu.kde.org untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegunaan masing-masing. Gambar di bawah ini adalah beberapa aplikasi pendidikan dari KDE.


A) Blinken: Melatih memory jangka pendek.
B) Khangman: Permainan tebak kata.
C) Marble: Menjelajahi bola dunia.
D) Kanagram: Permainan acak kata.
E) Ktouch: Belajar mengetik 10 jari.
F) Kalzium: Mempelajari Tabel Periodik.
G & H) Ktuberling: Menempelkan berbagai macam objek pada layar. Belajar kreativitas.
Dan masih banyak lagi aplikasi lain dari KDE.


GCompris
Berikut adalah penjelasan mengenai Gcompris dari website mereka (http://gcompris.net/-id-):
GCompris adalah perangkat lunak pendidikan yang berisi berbagai macam kegiatan untuk anak usia 2 sampai 10 tahun. Beberapa kegiatan berorientasi permainan tapi tetap mendidik. Di bawah ini anda dapat melihat daftar kategori yang berisi berbagai macam kegiatan.
-  pengenalan komputer: papan ketik (keyboard), tetikus (mouse), berbagai macam penampilan tetikus,
-  aljabar: tabel memori, urutan, tabel pemasukan ganda, mencerminkan gambar.
-  ilmu pengetahuan alam: pintu kanal, siklus air, kapal selam, rangkaian listrik.
-  geografi: menempatkan negara pada peta.
-  permainan: catur, memori, sambung 4, oware, Sudoku.
-  membaca: latihan membaca.
-  lain-lain: mengenali jam, teka-teki gambar, menggambar vektor, membuat animasi.
Saat ini GCompris berisi lebih dari 100 kegiatan dan masih terus dikembangkan. GCompris adalah perangkat lunak bebas, yang berarti anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda, mengembangkannya, dan yang paling penting, berbagi dengan anak-anak di seluruh dunia.

Sunday, October 2, 2011

Menyiasati Anak Sulit Belajar

Ini sebuah kisah seorang ibu yang binggung mengatasi anaknya. Menurut penuturannya, konon anaknya sangat malas belajar. Karena itu dia meminta pertolongan kepada seorang psikolog untuk membantu mencarikan jalan keluarnya. Kepada sang psikolog si ibu bercerita begini:


Seperti kata pepatah, kasih ibu sepanjang jalan, begitu pula kasih sayang Farida (30 tahun) pada anaknya. Tetapi tampaknya tidak demikian dengan kasih anak tunggal yang berumur 6 tahun kepada sang ibu. Masalahnya berawal dari semangat belajar anak tersebut yang cukup buruk. Ia susah sekali disuruh belajar, sehingga setiap sore sepulang kerja Farida selalu memarahinya agar ia mau belajar. Akibatnya, setiap kali belajar, anak itu menangis dan bilang, "Mama galak!"
Yang membuat Farida bertarnbah bingung, suasana rumah yang penuh ketegangan tersebut akhirnya merembet ke hubungan antara Farida dan suami. Tak dapat dielakkan, hubungan kami kini tidak harmonis. Bagaimana Farida bisa mengatasi persoalan ini?
Sang psikolog pun menjawab begini: Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai karakteristik anak usia 6 tahun. Ia masih tergolong dalam usia pra sekolah atau usia bermain. Melalui bermain anak bisa memperoleh kesenangan dan mempelajari bermacam-macam hal, sehingga sangat dianjurkan untuk mengisi kegiatan bermain mereka secara terarah. Yaitu yang melibatkan aktivitas fisik seperti berlari, berguling, melompat, memanjat, meniti dan juga kegiatan bermain yang lebih banyak melibatkan aktivitas mental, di mana anak perlu menggunakan akal/pikiran, kreativitas dan imajinasinya.
Rentang perhatian anak biasanya masih pendek, dia tidak tahan duduk lebih dari 30 menit. Kalau anak Anda sulit duduk diam, maka bisa dicari alternatif dengan memberi tugas yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Kalau ia terlalu aktif, perlu dikonsultasikan ke psikolog dan neurolog untuk diamati apakah ada gangguan organis.